Polres Grobogan - Polda Jateng - Dalam upaya meningkatkan mutu lembaga pelatihan keterampilan mengemudi dan menekan angka kecelakaan lalu lintas, Satuan Lalu Lintas Polres Grobogan melalui Unit Kamsel melaksanakan kegiatan pembinaan dan penyuluhan kepada para pengelola LPK Smart School Purwodadi, Selasa (30/9/2025).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kanit Kamsel Sat Lantas Polres Grobogan, Ipda Novi Ariani, yang menyampaikan sejumlah materi penting terkait standar operasional lembaga pelatihan, tanggung jawab moral pengelola, serta pentingnya edukasi keselamatan berlalu lintas dalam setiap tahapan pelatihan.
Menurut Ipda Novi, lembaga pelatihan keterampilan mengemudi memiliki peran strategis dalam membentuk karakter pengemudi sejak awal. Oleh karena itu, ia menegaskan pentingnya standarisasi pelatihan dan pemahaman hukum lalu lintas tidak hanya oleh peserta, tapi juga oleh pengelolanya.
“Keselamatan berkendara dimulai dari tempat pelatihan. Pengelola LPK harus memastikan bahwa bukan hanya kemampuan teknis yang diajarkan, tetapi juga kesadaran hukum, etika berlalu lintas, dan tanggung jawab sosial sebagai pengemudi,” ujar Ipda Novi Ariani.
Dalam sesi penyuluhan, dibahas sejumlah isu seperti prosedur pengajuan SIM yang sah, pengawasan terhadap instruktur pelatihan, serta integrasi materi etika berlalu lintas dalam kurikulum pelatihan. Ia juga menyoroti pentingnya penggunaan kendaraan uji yang sesuai standar keselamatan.
Selain itu, pihak Sat Lantas menekankan kepada pengelola agar mendukung upaya Polri dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas dengan memberikan pelatihan yang menyeluruh dan bertanggung jawab. Termasuk mengedukasi peserta mengenai risiko blind spot, pentingnya menggunakan sabuk pengaman, serta pengenalan marka dan rambu.
Pengelola LPK Smart School menyambut baik kehadiran Sat Lantas Polres Grobogan dan menyatakan kesiapan mereka untuk berbenah dan berkolaborasi. Pihak LPK menyebut bahwa penyuluhan semacam ini sangat dibutuhkan agar lembaga pelatihan tidak hanya berorientasi pada kelulusan SIM, tetapi juga kualitas keselamatan berkendara.
Dalam kegiatan tersebut, pengelola juga diberikan kesempatan berdiskusi langsung mengenai regulasi terbaru, tantangan di lapangan, hingga mekanisme evaluasi yang diterapkan Sat Lantas terhadap LPK di wilayah Kabupaten Grobogan. Kegiatan berlangsung interaktif dan edukatif.
Ipda Novi Ariani berharap hasil dari kegiatan ini bisa meningkatkan kualitas lulusan LPK dan menciptakan ekosistem lalu lintas yang lebih aman.
“Kami juga mengimbau agar pengelola LPK menjadi garda terdepan dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya tertib berlalu lintas,” imbuh Kanit Kamsel Sat Lantas Polres Grobogan.
Dengan kegiatan pembinaan ini, Sat Lantas Polres Grobogan menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat sinergi dengan berbagai pihak dalam menciptakan budaya berkendara yang aman, patuh hukum, dan beretika, dimulai dari lembaga pelatihan yang berizin dan profesional.